Kenali Karakteristik dan Tipe Alat Penyambung Pipa HDPE

Kenali Karakteristik dan Tipe Alat Penyambung Pipa HDPE! Keberhasilan dalam membangun saluran air yang terpadu sering sekali dikarenakan penggunaan alat dalam penyambungan pipanya. Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat keawetan pipa yang bahkan bisa mencapai usia 50 tahun. Penyambungan pipa ini dilakukan dengan teori sifat thermoplastic, yang mana bahan ini akan cepat sekali meleleh jika dipanaskan dan akan membeku begitu saja saat sudah dingin, atau dalam suhu normal.

Dalam proses pemanasan pipa HDPE sendiri biasanya membutuhkan kurun waktu antara 5 sampai 15 menit dengan suhu di atas 200 derajat celcius. Lamanya pembakaran ini juga dikarenakan paniang serta diameter pipa yang berbeda-beda. Untuk melakukan penyambungan ini, diperlukan alat penyambung pipa HDPE khusus yang dilengkapi dengan beberapa elemen pelengkap lainnya.

Berikut beberapa elemen yang sering kita jumpai dalam 1 unit alat penyambung pipa HDPE :

Ragum

Merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai bagian dari pengikat pada pipa yang hendak disambung. Cara kerjanya adalah mengikat pipa agar tidak bergerak dan tetap berada di posisi saat akan disambung. Dalam satu buah mesin HDPE, setidaknya ada dua ragum yang terdapat di dalamnya. Ragum ini bisa digerakkan maju mundur secara manual maupun otomatis menggunakan hidrolis.

Panel Pemanas

Alat penyambung pipa HDPE selanjutnya adalah panel pemanas yang sering digunakan untuk melelehkan bagian ujung pipa atau aksesoris yang hendak disambung. Bagian pipa pemanas ini sangat fleksibel karena memiliki dua ujung yang dapat digunakan sekaligus untuk memanaskan ujung pipa maupun fitting yang hendak disambung, sehingga kerja menjadi lebih cepat selesai.

Penyerut Pipa

Panel penyerut merupakan salah satu elemen yang kerap ada pada satu unit mesin HDPE. Alat ini berupa mata pisau yang akan bergerak memutar. Alat ini sama seperti pipa pemanas yang memiliki dua mata pisau yang saling berlawanan. Satu ujungnya berupa pisau penyerit sedang di ujung lain berupa alat penghalus. Jadi, alat ini bisa digunakan sekaligus secara bersamaan.

Monitor

Monitor merupakan suatu komponen yang berisi data lama proses serta berapa derajat suhu pemanasan. Bagian ini sering kali berada jadi satu dengan mesin operasional hidrolis pada alat penyambung pipa HDPE. Kebutuhan panas yang cukup serta lama waktu yang ideal merupakan bagian uang sangat penting dalam proses penyambungan alat pada pipa HDPE.

Tuas Manual (Tipe Manual)

Seperti yang sudah kita bahas di atas bahwa ada satu komponen di dalam ragum yang bisa dilakukan secara manual alias di dorong oleh tenaga manusia. Tuas yang digunakan tersebut berbentuk tongkat yang terhubung dengan aneka komponen lain seperti rell ragum, yang memiliki fungsi untuk menggerakkan tuas, seperti proses pengukuran awal, penyerutan, pemanasan, dan penyambungan dengan cara didorong dan ditarik secara manual. Mesin jenis ini biasanya terdapat pada mesin HDPE seri SHDS.

Mesin Hidrolis (Tipe Otomatis)

Jika di atas kita membahas masalah tuas manual, kali ini kita akan membahas tentang tuas hidrolis. Fungsi tuas ini masih sama, yakni sebagai penggerak dalam pengukuran awal, penyerutan, hingga menggerakkan alat penyambung pipa HDPE. Hanya saja, cara kerja mesin ini secara otomatis, sehingga disebut tuas hidrolis. Biasanya, tuas ini berada pada mesin HDPE seri SHD.

Bagaimana? Terbantu dengan rangkaian uraian pasal alat penyambung pipa HDPE?  Jika kalian masih ragu untuk memilih barang yang benar sesuai standar di atas, kalian bisa langsung pergi ke CV. Karya Pelita yang khusus menyediakan apa yang kalian butuhkan seputar pipa HDPE. Semoga tulisan ini membantu, dan selamat berbelanja.

Kenali Karakteristik dan Tipe Alat Penyambung Pipa HDPE

You May Also Like

error: Maaf, tidak boleh klik kanan