Pipa HDPE merupakan pipa yang memiliki ketangguhan dan tingkat elastisitas yang luar biasa. Ketangguhan produk membuat pipa ini mampu bertahan hingga lebih dari 50 tahun. Tingkat keretakan dan kerusakan pada produk pun sangat kecil, membuat produk dengan bahan HDPE yang berstandar food grade ini digemari oleh berbagai kalangan. Karena itulah popularitas pipa jenis HDPE sudah mendunia.
Pipa High-density Polyethylene (HDPE atau PE 100) yang terbuat dari polyethylene adalah solusi biaya yang efektif untuk berbagai masalah perpipaan di kota, industri, kelautan, pertambangan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), saluran dan aplikasi pertanian. Telah diuji dan terbukti efektif untuk aplikasi di atas tanah, per
mukaan, ditanam, teknik slip lining, mengambang, dan aplikasi di bawah permukaan laut. Di bawah ini adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui saat memilih pipa.
Memilih Pipa HDPE Berkualitas Sesuai Kebutuhan
Tips Memilih Pipa Jenis HDPE
Kenali Jenis Pipa yang Dibutuhkan
Ada beragam pipa yang bisa digunakan untuk bermacam kebutuhan. Karakteristik setiap jenis pipa berbeda sehingga sangat mempengaruhi penggunanya. Seperti pada pipa jenis Pipa HDPE yang sangat cocok untuk proyek air bersih karena sangat lentur, kuat, serta tidak mudah terkena korosi.
Pastikan Kekuatan dan Kelenturan Pipa
Pipa jenis HDPE ada banyak merek dan jenis yang beredar di pasaran. Setiap merek memiliki kualitas yang berbeda. Untuk mengetahui kualitas dari pipa, dapat dicek dengan menekan pipa sampai bagian dalam pipanya saling bertemu. Jika memang tidak pecah, artinya pipa tersebut lentur dan memiliki kualitas terbaik. Karena memang tidak semua pipa kuat, perbedaan bahan dasar yang menjadikan beberapa pipa lebih unggul dibanding pipa lainnya.
Sesuaikan Ukuran Pipa
Jika salah ukuran pipa, maka kebutuhan akan pipa tidak akan terpenuhi. Justru nantinya harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli pipa. Hitung dan tentukan total kebutuhan pipa sebelum membeli. Hal ini berpengaruh juga pada pemilihan diameter dan jenis pipa.
Tentukan Fitting dan Jenis Perekatnya
Untuk teknik penyambungan, Anda sebaiknya menggunakan fitting yang sama tipenya dengan jenis dan ukuran diameter pipa yang digunakan. Sedangkan untuk memilih jenis perekat, ada 2 macam perekat atau lem yang dapat digunakan. Jenis pertama adalah jenis lem yang hanya merekatkan pipa dan juga fitting. Perekat ini akan langsung kering setelah 1-2 jam. Jenis selanjutnya dapat menyatukan pipa melalui proses kimiawi yang dinamakan solvent comment.
Perekat jenis solvent comment akan membutuhkan 5-6 jam untuk proses fitting dengan pipa. Proses persenyawaan yang terjadi pada pipa ini akan membuat sambungan semakin kuat.
Pengujian Pipa HDPE
Setelah mengetahui tips memilih pipa yang berkualitas, kini saatnya untuk mengetahui cara pengujian pipa HDPE. Ada dua hal yang dilakukan yakni uji tekanan dan uji kebocoran. Keduanya dapat dilakukan secara bersamaan atau terpisah. Syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan dua pengujian itu adalah:
- Semua katub dan sambungan sudah terpasang,
- Katub, sumbat harus dalam keadaan tertutup,
- Sebaiknya pengujian dilakukan perbagian pipa setiap panjang 500 meter,
- Pipa yang akan diuji harus dibilang dengan air bersih kemudian diisi air perlahan supaya tidak meninggalkan udara,
- Akan lebih mudah sebelum dilakukan pengujian, pipa tidak diurug terlebih dahulu supaya lebih mudah mencari sumber kebocoran.
Pipa HDPE ini cocok untuk kebutuhan rumah tangga ataupun industri. Karenanya ketik memilih, kualitas adalah nomor satu. Penting untuk menanyakan kondisi dan kualitas pipa sebelum membeli supaya nantinya bisa tahan lama.